Translate Your Language Here..

Sabtu, 05 November 2016

Khakikat Jurnal Khusus dalam Siklus akuntansi

Dalam postingan sebelumnya telah dibahas tentang Jurnal umum, dimana jurnal umum merupakan hal yang sangat penting dalam rangkaian siklus akuntansi. Mengapa dikatakan sangat penting karena jika pencatatan awal terhadap transaksi keuangan perusahaan yaitu pencatatan dalama jurnal umum tidak dilakukan dengan benar sesuai dengan prosedur akuntansi maka siklus berikutnya yaitu pempostingan ke dalam buku besar hingga menghasilkan informasi keuangan salah satunya laporan keuangan akan keliru, akibat kekeliruan ini maka kebijakan yang terkait dengan informasi keuangan tersebut akan menyesatkan. Mengingat tingkat kepentingan terhadap kedudukan jurnal umum tersebut maka penting bagi kita untuk memahaminya dengan baik. Sebenarnya dengan melakukan pencatatan menggunakan jurnal umum sudah memadai namun jika terdapat banyak sekali jenis dan frekuensi transaksi keuangan yang terjadi dalam suatu perusahaan, maka pencatatan dengan jurnal umum tidak efisien lagi, sehingga diperlukan pencatatan dengan menggunakan Jurnal Khusus

Sabtu, 22 Oktober 2016

Penyusunan Jurnal Khusus Perusahaan Dagang

Jurnal khusus merupakan jurnal yang digunakan sebagai tempat pencatatan transaksi keuangan berdasarkan kelompok transaksi yang sejenis. Seperti yang telah dibahas dalam postingan Khakikat Jurnal Khusus dalam akuntansi bahwa jurnal khusus menjadi strategi pencatatan yang dipilih perusahaan atau organisasi ekonomi tertentu karena dengan jurnal khusus pencatatan yang dilakukan akan lebih efektif ketika perusahaan tersebut dihadapkan pada jumlah transaksi keuangan yang banyak namun transaksi-teransaksi tersebut masih sejenis. Dalam pembahasan ini penulis akan membahas proses pencatatan jurnal khusus pada perusahaan dagang, metode yang digunakan dalam pembahasan ini bersifat praktik.

Selasa, 30 Agustus 2016

Makna dan Tujuan Rekapitulasi Jurnal khusus

Setelah mencatat transaksi keuangan ke dalam jurnal khusus, maka perusahaan dapat melakukan rekapitulasi jurnal khusus. Rekapitulasi jurnal khusus merupakan suatu cara untuk mengetahui apakah terjadi keseimbangan atau tidak antara debet dan kredit dalam jurnal khusus yang disusun. Apabila terjadi keseimbangan atau adanya saldo yang sama antara saldo dalam posisi debet dan saldo dalam posisi kredit dalam rekapitulasi maka dapat disimpulkan bahwa jurnal khusus yang disusun telah benar dan dapat diposting ke dalam buku besar, namun apabila terdapat ketidakseimbangan atau terdapat perbedaan antara saldo debet dan kredit setelah disusun rekapitulasi maka disimpulkan bahwa jurnal khusus yang disusun masih salah dan perlu dilakukan koreksi atau pembenaran sebelum diposting ke buku besar.

Rabu, 24 Februari 2016

Proses Posting Buku Besar pada Perusahaan Dagang

Dalam Akuntansi terdapat dua jenis Buku besar, yaitu Buku besar utama atau general ledger dan buku besar pembantu. Buku besar utama merupakan buku besar yang berisi tentang kumpulan dari beberapa akun yang saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan tersendiri. Sedangkan buku besar pembantu adalah buku besar yang dibuat untuk mempermudah dalam merinci informasi yang terdapat dalam salah satu akun buku besar utama. Untuk lebih jelas tentang buku besar pembantu dapat anda baca dalam postingan Hakikat dan fungsi buku besar pembantu.

Sabtu, 13 Februari 2016

Khakikat Buku Besar Pembantu

Buku besar pembantu dapat diartikan sebagai buku besar yang disusun untuk membantu merinci Akun piutang, utang dan persediaan barang dagangan yang terdapat pada buku besar utama. Pencatatan ke dalam buku besar pembantu berdasarkan data dalam jurnal khusus yang bersangkutan atau langsung dari bukti transaksi, apabila pencatatan dilakukan berdasarkan bukti transaksi, maka saat terjadi transaksi keuangan yang melibatkan akun piutang, utang atau persediaan dilakukan pencatatan ke dalam buku besar pembantu. Transaksi yang melibatkan munculnya,bertambah atau berkurannya piutang, utang atau persediaan barang antara lain pembelian barang dagangan secara kredit, penjualan barang dagangan secara kredit dan sebagainya.
Buku besar pembantu mempunyai 3 (tiga) jenis yaitu buku besar pembantu piutang, buku besar pembantu utang dan buku besar pembantu persediaan barang dagangan. Secara lebih detail berikut ini dijelaskan tentang jenis buku besar pembantu.