Penyusunan jurnal penyesuaian dalam perusahaan dagang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan penyusunan jurnal penyesuaian pada perusahaan jasa. Namun dalam perusahaan dagang terdapat ayat jurnal penyesuaian yang tidak terdapat dalam perusahaan jasa, yaitu ayat jurnal penyesuaian untuk persediaan barang dagangan. Persediaan barang dagangan harus dilakukan penyesuaian karena pada ahir periode akuntansi jumlah persediaan awal barang dagangan disesuaikan menjadi persediaan ahir barang dagangan.
Dalam pencatatan ayat jurnal penyesuaian untuk persediaan barang dagangan terdapat dua pendekatan yang ada dalam teori akuntansi yaitu pendekatan ikhtisar laba rugi dan pendekatan HPP. Ketika perusahaan memutuskan untuk menggunakan pendekatan ikhtisar laba-rugi dalam pencatatan ayat jurnal penyesuaian persediaan barang dagangan, maka ada dua langkah yang dilakukan yaitu:
Dalam pencatatan ayat jurnal penyesuaian untuk persediaan barang dagangan terdapat dua pendekatan yang ada dalam teori akuntansi yaitu pendekatan ikhtisar laba rugi dan pendekatan HPP. Ketika perusahaan memutuskan untuk menggunakan pendekatan ikhtisar laba-rugi dalam pencatatan ayat jurnal penyesuaian persediaan barang dagangan, maka ada dua langkah yang dilakukan yaitu: