Dalam akuntansi selalu ada kesamaan antara kekayaan / harta dan sumber pembelajaannya. Kesamaan ini biasanya dinyatakan dalam suatu persamaan yang disebut persamaan akuntansi ( accounting equation ) sebagai beriktut:
Harta perusahaan bisa berasal dari pemilik perusahaan yang disebut modal, dan bisa juga berasal dari pinjaman yang disebut kewajiban. Jadi persamaannya adalah:
Jumlah komponen harta perusahaan sama dengan jumlah komponen kewajiban dan modal.
Kegiatan 1: Penyetoran Modal
Awal dari siklus dari kegiatan perusahaan adalah penyetoran modal oleh pemilik. Dalam hal ini misalnya:
Rahman mendirikan perusahaan dan untuk itu ia menyetorkan uang tunai sebesar Rp. 1000 sebagai modal awal.
Penerimaan uang yang berasal dari kegiatan 1 diatas dapat dicatat sbb:
KEKAYAAN = SUMBER PEMBELANJAAN
Harta perusahaan bisa berasal dari pemilik perusahaan yang disebut modal, dan bisa juga berasal dari pinjaman yang disebut kewajiban. Jadi persamaannya adalah:
HARTA = KEWAJIBAN + MODAL
Jumlah komponen harta perusahaan sama dengan jumlah komponen kewajiban dan modal.
Kegiatan 1: Penyetoran Modal
Awal dari siklus dari kegiatan perusahaan adalah penyetoran modal oleh pemilik. Dalam hal ini misalnya:
Rahman mendirikan perusahaan dan untuk itu ia menyetorkan uang tunai sebesar Rp. 1000 sebagai modal awal.
Penerimaan uang yang berasal dari kegiatan 1 diatas dapat dicatat sbb: